Tentunya kita begitu ketakuatan
bila mendengar kata “kanker”. Lalu apa sebenarnya kanker itu?
Kanker adalah pembentukan
jaringan baru yang abnormal yang bersifat ganas.
Kelompok sel ini tiba-tiba
mendadak menjadi liar, memperbanyak diri secara cepat dan terus menerussehingga
mendesak jaringan di sekitarnya. Seringkali, kanker menyebarkan sel-selnya ke
organ lain melalui pembuluh darah dan limfe.hal ini menyebabkan kerusakan dan
gangguan fungsi organ dan menyebabkan kematian.
TERDAPAT TIGA FAKTOR BERPERAN PENTING SEBAGAI PENYEBAB KANKER:
1.
FAKTOR
KERUSAKAN SEL-SEL TUBUH
Tubuh kita terdiri dari sistem
organ yang mencakup organ-organ tubuh. Setiap organ dibentuk dari jaringan dan
jaringan terbentuk darisel-sel. Dalam sel terdapat nukleus (inti sel), dan di
dalam nukleus terdapat kromosom yang mengandung DNA. Pada ujung kromosom
terdapat telomere yang merupakan topi pelindung ujung kromosom agar tidak
rusak.
Setiap kali sel membelah,
telomerenya akan memendek pada tingkat tertentu. Bila telomere tidak mampu lagi
melindungi ujung kromosom karena terlalu pendek maka sel itu akan rusak lalu
mati. Sebagian dari sel yang rusak itu meneyelamatkan dan disebut sebagai sel
KANKER. Sel-sel kanker terus menerus membelah diri. Karena telomere terlalu
pendek, tubuh kita secara otomatis akan mengaktifkan enzim telomerase yang
berfungsi mencegah telomere aus/rusak. Inilah yang menyebabkan sel kanker
menjadi imortal (tidak mati) dan tumbuh terus menerus untuk merusak organ atau
mengikuti darah dan limfe hingga menyebabkan kematian.
PENCEGAHAN:
a. Mencegah kelebihan kalori/energi
akibat makan berlebih ataupun obesitas
b. Mencegah kelebihan LDL, dan
kekurangan HDL akibat pola makan yang salah, konsumsi lemak jenuh dan lmak
trans berlebih
c.
Mencegah
tingginya radikal bebas akibat stres, olahraga berlebih, kurang tidur, rokok,
polusi,radiasi, infeksi atau paparan matahari yang lama.
2.
ZAT
KARSINOGEN: ZAT KIMIA, INFEKSI VIRUS DAN RADIASI
Karsinogen adalah zat atau bahan
atau paparan yang dapat menyebabkan kanker, termasuk zat kimia, infeksi virus (seperti;
hepatitis B, hepatitis C, virus HPV, virus HIV) dan radiasi (sinar UV matahari,
sinar radioaktif).
Kaksinogen tidak selamanya
mengakibatkan kanker, banyak faktor lain yang mempengaruhinya seperti; paparan
dengan karsinogen, intensitasnya dan faktor genetik. Hal ini tergantung dari
individunya. Contohnya Rokok, tidak semua perokok mengidap kanker tapi sebagian
besar penderita kanker paru-paru adalah perokok berat.
KARSINOGEN DI
SEKITAR KITA
Beberapa karsinogen yang umum dalam kehidupan kita
sehari-hari:
a.
Napthalena
Terdapat pada: Kapur barus, Asap pembakaran bahan bakar,
Asap rokok
Zat tersebut masuk melalui pernafasan. Pada percobaan
menyebabkan peningkatan kejadian kanker hidung dan paru-paru.
b.
Rokok
Asap rokok mengandung sekitar 40 macam zat karsinogen.
Rokok dapat meningkatkan risiko terkena kankerparu-paru, lidah, kelenjar ludah,
kerongkongan juga kanker esofagus.
c.
Ikan Asin
Ikan asin mengandung senyawa nitrosamin yang terbentuk
dari proses penjemuran. Nitrosamin mengaktifkan virus Epstein-Barr yang menyebabkan kanker nasofaring. Virus ini banyak
terdapat di udara namun tidak menyebabkan kanker bila tidak diaktifkan.
d.
Formaldehyde (Formalin)
Biasa dipakai untuk pengawet mayat, desinfektan peralatan
rumah sakit dan perekat kayu lapis. Namun sering disalahgunakan sebagai
pengawet makanan (ikan, daging, buah, mie, tahu, dsb), juga sering ditemukan
dalam asap rokok. Formalin dapat meningkatka risiko kanker nasofaring, leukimia
dan kanker otak.
e.
Aflatoksin
Dihasilak oleh jamur Iaspergillus Flavus. Aflatoksin B1
adalah yang paling beracun dan berpotensimenimbulkan kanker hati. Meracuni
bahan makanan seperti; beras, jagung, sorgum, gandum, rempah-rempah,
kacang-kacangan, dan bahan olahan dari bahan makanan tersebut. Dipicu olek
kelembaban yang tinggi, maka bahan-bahan diatas seharusnya disimpan dalam
kondisi kering.
f.
Radiasi sinar matahari
Radiasi sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan DNA
dan menurunkan kekebalan tubuh juga dapat menimbulkan kerusakan kulit yang
dapat mempertinggi risiko terjadinya kanker kulit. Normalnya kulit memiliki
sistem pertahanan alami terhadap sinar ultraviolet yaitu pigmen melanin.
PENCEGAHAN:
1)
Hindari
paparan langsung sinar matahari terutamasaat sedang terik
2) Lindungi tubuh bila terpaksa
berada pada terik matahari dengan jaket, atau payung
3) Gunakan lotion tabir surya
4) Gunakan kacamata pelindung sinar
ultraviolet
g.
Alkohol
Alkohol diketahui sebagai salah satu penyebab kanker hati
dan juga peningkatan sejumlah beberapa kanker lain seperti, kanker payudara,
kanker mulut, kanker esofagus, kanker faring, kanker laring, kanker kolorektal,
dan kanker ovarium.
h.
Debu kayu
Dihubungkan dengan risiko terkena kanker rongga hidung,
sinus paranasalis, dan kanker nasofaring.
i.
Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAHs)
Merupakan hasil sampingan yang ditemukan pada; pembakaran
bahan bakar fosil, polutan asap kendaraan bermotor atau industri, daging atau
ikan yang dibakar di atas kobaran api langsung, asap kebakaran hutan,
pembakaran sampah, pembakaran arang dan asap rokok. Meningkatkan risiko kanker
paru-paru,kulit dan kandung kemih.
j.
Nitrosamin
Merupakan karsinogen penyebab kanker hati yang kuat.
3.
SISTEM
KEKEBALAN TUBUH, OLAHRAGA,POLA MAKAN DAN GIZI
Sel kanker dapat dihambat oleh sistem kekebalan tubuh.
Jika terjadi kerusakan DNA dan sel berubah menjadi ganas, secara otomatis tubuh
mempunyai sistem kekebalan untuk
menghambat sel yang menjadi ganas tadi dan menghambat menggunakan sel
kanker.
PENCEGAHAN KANKER
1. Mencegah
terjadinya kerusakan sel tubuh sesedikit mungkin, sehingga memperlambat
pembelahan sel dan proses pemendekan telomere
2. Mencegah
masuknyazat karsinogen ke dalam tubuh
3. Mencegah
infeksi virus karsinogen.
Referensi:
Lisman, Djony.
2014. Don’t Worry be Healthy.
Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar