Selasa, 05 April 2016

“KANKER”


Tentunya kita begitu ketakuatan bila mendengar kata “kanker”. Lalu apa sebenarnya kanker itu?
Kanker adalah pembentukan jaringan baru yang abnormal yang bersifat ganas.
Kelompok sel ini tiba-tiba mendadak menjadi liar, memperbanyak diri secara cepat dan terus menerussehingga mendesak jaringan di sekitarnya. Seringkali, kanker menyebarkan sel-selnya ke organ lain melalui pembuluh darah dan limfe.hal ini menyebabkan kerusakan dan gangguan fungsi organ dan menyebabkan kematian.
TERDAPAT TIGA FAKTOR BERPERAN PENTING SEBAGAI PENYEBAB KANKER:
1.         FAKTOR KERUSAKAN SEL-SEL TUBUH
Tubuh kita terdiri dari sistem organ yang mencakup organ-organ tubuh. Setiap organ dibentuk dari jaringan dan jaringan terbentuk darisel-sel. Dalam sel terdapat nukleus (inti sel), dan di dalam nukleus terdapat kromosom yang mengandung DNA. Pada ujung kromosom terdapat telomere yang merupakan topi pelindung ujung kromosom agar tidak rusak.
Setiap kali sel membelah, telomerenya akan memendek pada tingkat tertentu. Bila telomere tidak mampu lagi melindungi ujung kromosom karena terlalu pendek maka sel itu akan rusak lalu mati. Sebagian dari sel yang rusak itu meneyelamatkan dan disebut sebagai sel KANKER. Sel-sel kanker terus menerus membelah diri. Karena telomere terlalu pendek, tubuh kita secara otomatis akan mengaktifkan enzim telomerase yang berfungsi mencegah telomere aus/rusak. Inilah yang menyebabkan sel kanker menjadi imortal (tidak mati) dan tumbuh terus menerus untuk merusak organ atau mengikuti darah dan limfe hingga menyebabkan kematian.
PENCEGAHAN:
a.       Mencegah kelebihan kalori/energi akibat makan berlebih ataupun obesitas
b.       Mencegah kelebihan LDL, dan kekurangan HDL akibat pola makan yang salah, konsumsi lemak jenuh dan lmak trans berlebih
c.        Mencegah tingginya radikal bebas akibat stres, olahraga berlebih, kurang tidur, rokok, polusi,radiasi, infeksi atau paparan matahari yang lama.

2.        ZAT KARSINOGEN: ZAT KIMIA, INFEKSI VIRUS DAN RADIASI
Karsinogen adalah zat atau bahan atau paparan yang dapat menyebabkan kanker, termasuk zat kimia, infeksi virus (seperti; hepatitis B, hepatitis C, virus HPV, virus HIV) dan radiasi (sinar UV matahari, sinar radioaktif).
Kaksinogen tidak selamanya mengakibatkan kanker, banyak faktor lain yang mempengaruhinya seperti; paparan dengan karsinogen, intensitasnya dan faktor genetik. Hal ini tergantung dari individunya. Contohnya Rokok, tidak semua perokok mengidap kanker tapi sebagian besar penderita kanker paru-paru adalah perokok berat.
KARSINOGEN DI SEKITAR KITA
Beberapa karsinogen yang umum dalam kehidupan kita sehari-hari:
a.    Napthalena
Terdapat pada: Kapur barus, Asap pembakaran bahan bakar, Asap rokok
Zat tersebut masuk melalui pernafasan. Pada percobaan menyebabkan peningkatan kejadian kanker hidung dan paru-paru.
b.    Rokok
Asap rokok mengandung sekitar 40 macam zat karsinogen. Rokok dapat meningkatkan risiko terkena kankerparu-paru, lidah, kelenjar ludah, kerongkongan juga kanker esofagus.
c.     Ikan Asin
Ikan asin mengandung senyawa nitrosamin yang terbentuk dari proses penjemuran. Nitrosamin mengaktifkan virus Epstein-Barr yang menyebabkan kanker nasofaring. Virus ini banyak terdapat di udara namun tidak menyebabkan kanker bila tidak diaktifkan.
d.    Formaldehyde (Formalin)
Biasa dipakai untuk pengawet mayat, desinfektan peralatan rumah sakit dan perekat kayu lapis. Namun sering disalahgunakan sebagai pengawet makanan (ikan, daging, buah, mie, tahu, dsb), juga sering ditemukan dalam asap rokok. Formalin dapat meningkatka risiko kanker nasofaring, leukimia dan kanker otak.
e.     Aflatoksin
Dihasilak oleh jamur Iaspergillus Flavus. Aflatoksin B1 adalah yang paling beracun dan berpotensimenimbulkan kanker hati. Meracuni bahan makanan seperti; beras, jagung, sorgum, gandum, rempah-rempah, kacang-kacangan, dan bahan olahan dari bahan makanan tersebut. Dipicu olek kelembaban yang tinggi, maka bahan-bahan diatas seharusnya disimpan dalam kondisi kering.
f.     Radiasi sinar matahari
Radiasi sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan DNA dan menurunkan kekebalan tubuh juga dapat menimbulkan kerusakan kulit yang dapat mempertinggi risiko terjadinya kanker kulit. Normalnya kulit memiliki sistem pertahanan alami terhadap sinar ultraviolet yaitu pigmen melanin.
PENCEGAHAN:
1)        Hindari paparan langsung sinar matahari terutamasaat sedang terik
2)       Lindungi tubuh bila terpaksa berada pada terik matahari dengan jaket, atau payung
3)       Gunakan lotion tabir surya
4)      Gunakan kacamata pelindung sinar ultraviolet
g.    Alkohol
Alkohol diketahui sebagai salah satu penyebab kanker hati dan juga peningkatan sejumlah beberapa kanker lain seperti, kanker payudara, kanker mulut, kanker esofagus, kanker faring, kanker laring, kanker kolorektal, dan kanker ovarium.
h.    Debu kayu
Dihubungkan dengan risiko terkena kanker rongga hidung, sinus paranasalis, dan kanker nasofaring.
i.     Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAHs)
Merupakan hasil sampingan yang ditemukan pada; pembakaran bahan bakar fosil, polutan asap kendaraan bermotor atau industri, daging atau ikan yang dibakar di atas kobaran api langsung, asap kebakaran hutan, pembakaran sampah, pembakaran arang dan asap rokok. Meningkatkan risiko kanker paru-paru,kulit dan kandung kemih.
j.      Nitrosamin
Merupakan karsinogen penyebab kanker hati yang kuat.
  
3.        SISTEM KEKEBALAN TUBUH, OLAHRAGA,POLA MAKAN DAN GIZI
Sel kanker dapat dihambat oleh sistem kekebalan tubuh. Jika terjadi kerusakan DNA dan sel berubah menjadi ganas, secara otomatis tubuh mempunyai sistem kekebalan untuk  menghambat sel yang menjadi ganas tadi dan menghambat menggunakan sel kanker.

PENCEGAHAN KANKER
1.      Mencegah terjadinya kerusakan sel tubuh sesedikit mungkin, sehingga memperlambat pembelahan sel dan proses pemendekan telomere
2.      Mencegah masuknyazat karsinogen ke dalam tubuh
3.      Mencegah infeksi virus karsinogen.




Referensi:
Lisman, Djony. 2014. Don’t Worry be Healthy. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar