Kamis, 31 Maret 2016

“AIR PUTIH”

Cairan penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme tubuh. Bila asupan cairan ke dalam tubuh tidak seimbang dengan pengeluaran, maka dipastikan anda akan mengalaimi gangguan ataupun dehidrasi.
Dalam pemenuhan kebutuhan cairan, sebaiknya pilihlah minuman yang baik dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan. Salah satu yang terbaik tentunya adalah Air Putih. Air putih yang cukup akan membuat metabolisme tubuh berjalan baik sehingga tubuh tidak mudah terkena penyakit, membuat kulit tampaksegar dan terhindar dari kekeringan. Dan minumlah air yang bersih, mengandung mineral , bebas kontaminan, bebas bakteri serta segala macam jenis penyebab penyakit.
FUNGSI AIR PUTIH
1.         Menjaga kelembaban tubuh agar tetap sejuk
Bila organ-organ tubuh kekurangan air, maka bentuknya akan mengempis karena kehilangan kelembapan. Berkeringat merupakan isyarat agar kita segera minum.
2.       Menjaga agar darah dan getah bening dalam tubuh memiliki kekentalan yang cukup
Kurangnya cairan akan membuat  aliran dalam tubuh mengental, sehingga alirannya menjadi tidak lancar. Kekentalan pada darah akan mengganggu fungsi darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan. Lalu darah yang kental juga dapat merusak ginjal sebagai filter atau alat penyaring racun dalam darah, akibatnya akan terjadi gagal ginjal yang membutuhkan hemodialis(cuci darah). Perjalanan darah yang kental di otak akan menyebabkan fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal atau bahkan cepat mati kondisi ini akan menjadi pemicu penyakit stroke.
3.        Menjaga suhu tubuh
Seseorang yang kekurangan air, suhu tubuhnya akan menjadi panas dan naik. Hal ini dapat mengakibatkan dehidrasi serta rusaknya sel saraf dan penurunan kondisi tubuh. Suhu tubuh akan normalkembali bila kita mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup.
4.       Mendorong terbuangnya racun atau toksin yang ada dalam tubuh
Air mampu membersihkan racun dalam tubuh lewat keringat, air seni, dan pernafasan. Cairan-cairan tersebut adalah racun. Bila kita sedikit minum maka sedikit pula racun yang dapat dikeluarkan. Racun yang tidak keluar akan menumpuk dan meracuni organ-organ dalam tubuh akibatnya akan mudah sakit dan tidak bugar.
5.        Media yang mengantarkan vitamin dan nutrisi ke seluruh sel dan organ tubuh
Jika air putih yang kita minum bersih dan kaya mineral, maka vitamin akan mudah terserap oleh tubuh dan cepat berubah menjadi energi. Namun bilakurang air,vitamin dan nutrisi yang sudah dikonsumsi akan terhambat yang berakibat melemahnya daya tahan tubuh.
6.        Memperlancar sistem pencernaan
Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir dengan lancar dan mencegah konstipasi. Ketikaanda tidak memiliki cukup cairan, usus akan menyerap cairan dari feses untuk tetap menjaga hidrasi inilah penyebab sembelit.
7.        Menjaga kehalusan dan kelembaban kulit
Perhatikan apabila kulit menjadi kering, kasar, kusam, berkerut dan tidak segar alias cepat tua, hal ini karena kulit kehilangan cairan.
8.        Terhindar dari batu ginjal
Air merupakan perisai terampun untuk melindungi tubuh dari serangan batu ginjal. Karena air yang membanjiri ginjal, dapat mengusir semua zat sampah yang ada dalamnya. Zat-zat tersebut tidak dibiarkan mengendapnamun dikeluarkan dalam bentuk urin.
9.        Terhindar dari dehidrasi
Rasa haus adalah gejala awal dehidrasi, jadi bila minum takperlulah menunggu kita haus. Paling ideal adalah minum air putih minimal 8 gelas sehari.
10.      Membantu meningkatkan energi otot
Banyak minum air sebelum berolahraga sangat diajurkan untuk mengganti cairan yang hilang. Sel-sel otot yang kekurangan cairan dapat mengakibatkan kelelahan otot.
11.       Mengontrol kalori
Makanan yang mengandung banyak air cenderung kerap dikunyah dan diserap tubuh secara perlahan, hal ini menimbulkan rasa kenyang.
12.    Membantu tubuh untuk bebas bergerak
Air dapat menghasilkan pelumas sehinggga sendi-sendi dapat berfungsi dengan baik dan juga melenturkan tubuh kita.

JENIS KONTAMINAN AIR BERBAHAYA DAN SUMBERNYA
Tidak semua air aman dikonsumsi, air yang terlihat jernih, tidak berbau bukan jaminan air tersebut berkualitas baik dan sehat untuk diminum.Air yang terkontaminasi tidak dapat dilihat secara fisik, dicium atau dirasakan dengan panca indera. Berikut adalah beberapa kontaminan berbahaya dan sumbernya:
1.         TIMAH
Berasal dari bekas las pipa. Akibatnya adalan anemia dan gangguan pertumbuhan pada anak.
2.       MIKROBIOLOGI
Dapat  mudah berkembang biak di dalam saluran pipa juga tangki-tangki penampung.
3.        PARTIKEL KOROSI
Karat pada saluran pipa
4.       VINYL CHLORIDA
Berasal dari pipa berbahan PVC
5.        LIMBAH INDUSTRI
Seperti Mercuri menyebabkan kerusakan ginjal, Radon merangsang kanker lambung.




Referensi:

Hamidin, A S. 2012. Ampuhnya Terapi Air Putih. Yogyakarta: Media Pressindo

“PENGARUH EMOSI TERHADAP KESEHATAN”

Harus disadari bahwa pikiran kita dapat mempengaruhi kesehatan yang kita miliki sehingga kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi tubuh dapat dipengaruhi oleh pikiran positif maupun pikiran negatif. Sehingga penting bagi kita untuk berpikiran positif dalam hidup ini.
Dengan pikiran positif, maka kita akan merasakan timbulnya rasa optimis dalam diri sendiri. Pada akhirnya akan berpengaruh terhadap tubuh, yaitu akan merasa sehat dan selalu semangat dalam kehidupannya. Hal ini akan menjadi kekuatan yang sangat besar dalam tubuh.
Sebaliknya orang yang memiliki selalu pikiran negatif cenderung akan mudah sakit. Karena akan kehilangan keseimbangan dalam tubuh,disebabkan pikiran negatif akan membentuk resonansi dengan faktor negatif seperti virus sehingga membuat virus tersebut masuk ke dalam tubuh.
Seperti halnya kesepian yang biasa kita rasakan akan berhubungan dengan bagian hippocampus  dalam otak yang bertanggung jawab terhadap penyimpanan memori. Begitu juga dengan aluminium dengan demensia (kerusakan pikiran akibat luka pada otak). Emosi negatif dari rasa kesepian akan mempengaruhi hippocampus  sehingga gelombang intrinsiknya terganggu. Frekuensi gelombang hippocampus  yang terganggu tersebut kemudian membentuk resonansi dengan frekuensi gelombang pada aluminium yang tertimbun pada hippocampus . akibatnya memori akan terganggu.
Emosi negatif juga akan membentuk resonansi dengan virus, contohnya adalah penyakit flu. Apabila kita mempunyai pikiran bahwa musim ini akan banyak terjadi penyakit flu karena perubahn cuaca dan anda memikirkan flu tersebut bisa terjadi dalam diri anda maka bisa saja anda benar-benar terkena flu.
Sebaliknaya apabila anda berpikiran positif sehingga memiliki rasa optimis,maka anda sendiri tidak akan memikirkan flu tetapi akan berkonsentrasi dengan rutinitas sehari-hari. Maka yang mudah terkenan flu adalah orang yang memilikipikiran negatif karena ia dapat merasakan dan mendapatkan pengaruh buruk tersebut.
Pada intinya semua yang ada dalam pikiran/emosi ataupun pola pikir kita, positif maupun negatif akan berpengaruh terhadap kehidupan kita, baik mengenai kesehatan maupun kehidupan lainnya. Maka hendaknya kita selalu Be Positive,,,, salam Naomi..




Referensi:
Hamidin, A S. 2012. Ampuhnya Terapi Air Putih. Yogyakarta: Media Pressindo

“MANDI”

Hayoooo siapa yang g suka mandi atau males mandi...???
Padahal mandi itu.........
Menurut para peneliti di London, jika orang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya akan membaik sehingga tubuh terasa lebih bugar. Dan juga mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan mandi dengan air dingin di pagi hari dapat menjadi awet muda (mempertahankan kecantikan) juga dapat meningkatkan hormon testosteron pada pria dan estrogen pada wanita. Dengan demikian kesuburan dan kegairahan asmara meningkat.
Menurut Retno Hemawati, mandi ternyata tidak hanya baik untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan menjauhkan stres, tetapi juga memiliki peranan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan, membantu kulit terhindar dari penyakit, seperti eksema.
Nah itu menurut penelitian para ahli, sekarang kita liat sebenernya apa aja sih manfaat mandi yang kita lakuin tiap hari,, chek a dot:
1.    EKSEMA
Mandi dapat membantu kulit terhindar dari penyakit, seperti eksema(ruam atau gatal-gatal). Yaitu dengan cara mandi berendam dengan air hangat kuku yang diberi sodium bicarbonat (antiseptik), selama 10-20menit.
2.   MENGELUARKAN RACUN
Mandi dengan air hangat selama 10-20menit, dengan suhu sekitar 32-350C akan membuka pori-pori yang dapat mengeluarkan toksin dalam tubuh.
3.   STRES
Saat anda benar-benar stres mandi dengan air dingin (12-180C) akan membantu meredakan ketegangan.
4.   INFEKSI
Dapat dengan menambahakan cuka sebagai penyeimbang asam ke dalam air hangat dan berendam selama 15-20 menit.
5.   FLU & SAKIT KEPALA
Masukkan air hangat secukupnya hingga pergelangan kaki beremdam selama 10-20 menit. Setelah itu basuh dengan air dingin.
6.   INSOMNIA
Merendan kaki dalam air dingin sangat baik bagi yang memiliki masalah insomnia atau masalah tidur lainnya. Masukkan kaki hingga merasa dingin.
7.   SIRKULASI
Merendan kaki secara bergantian antara air dingin dan air hangat, yaitu 1-2 menit dalam air hangat kemudian 3 menit dalam air dingin. Dilakukan selama 15 menit.

Sekian..
Jangan lupa dan jangan males buat mandi ya sayang..












Referensi:

Hamidin, A S. 2012. Ampuhnya Terapi Air Putih. Yogyakarta: Media Pressindo

Rabu, 23 Maret 2016

Skema dan interpretasi ukuran asosiasi proses terjadinya penyakit STROKE-TUGAS ONLINE 1 (Naomi R. Pambayun)

NAMA                                    : NAOMI RETNO PAMBAYUN
NIM                                        : 2015-31-305
JURUSAN/PEMINATAN      : KESEHATAN MASYARAKAT/MANAJEMEN RUMAH SAKIT
MATA KULIAH                     : EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR/SESI 13
DOSEN                                   : IRA MARTI AYU, S.KM., M.Epid.


TEORI/ PROSES TERJADINYA STROKE



 




Interpretasi ukuran asosiasi proses terjadinya penyakit STROKE:
1)      Hubungan Riwayat Hipertensi dengan Stroke
Apabila tekanan darah terus tinggi (tekanan darah sistolik  140 dan Diastolik  90 mmHg) à menimbulkan aterosklerosis arkus aorta maupun arteri servikoserebralà perubahan terjadi pada pembuluh darah serebral didalam jaringan otak à perdarahan atau infark otak àSTROKE.
ASOSIASI: OR=16,33. Jika OR > 1 maka Positif Asosiasi
INTERPRETASI: Orang yang memiliki riwayat hipertensi berisiko 16,33 kali untuk mengalami stroke dibandingkan dengan orang tanpa riwayat hipertensi.
2)      Hubungan Hiperkolesterolemia dengan Stroke
Kadar kolesterol meningkat à adanya penyakit jantung koroner menimbulkan à aterosklerosis (pengerasan dan penyempitan dinding arteri) à perdarahan atau infark otak àSTROKE.
ASOSIASI: OR=8,140. Jika OR > 1 maka Positif Asosiasi
INTERPRETASI: Orang yang memiliki hiperkolesterolemia berisiko 8,140 kali untuk mengalami stroke dibandingkan dengan orang yang tidak hiperkolesterolemia.
3)      Hubungan Diabetes Melitus dengan Stroke
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh à peningkatan konsentrasi glokoprotein à penyaklit vaskuler dan  terbentuknya asam  laktat akibat metabolisme glukosa à infark meluas à merusak jaringan otak àSTROKE.
ASOSIASI: OR=5,35. Jika OR > 1 maka Positif Asosiasi
INTERPRETASI: Orang yang mengidapi penyakit diabetes melitus berisiko 5,35kali untuk mengalami stroke dibandingkan dengan orang yang tidak mengidap penyakit diabetes melitus.
4)      Hubungan Perilaku Merokok dengan Stroke
Merokok memicu produksi fibrinogen (faktor penggumpal darah) lebih banyak àaterosklerosis àperdarahan otak àSTROKE
ASOSIASI: OR=2,68. Jika OR > 1 maka Positif Asosiasi
INTERPRETASI: Orang yang merokok berisiko 5,35kali untuk mengalami stroke dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.


Sekian tugas Online saya ibu.. Terima kasih..

#SILENT KILLER# (HIPERTENSI)


Siapa to yang nggak tau hipertensi atau tekanan darah tinggi?. Tentunya udah pada tau kan. Tapi pengen coba nambahin pengetahuan temen2 nie tentang hipertensi, soalnya pas banget dapet buku bagus soal kesehatan. Berikut ulasannya:
A.      PENGERTIAN HIPERTENSI
Adalah keadaan ketika tekanan darah diarteri meningkat secara kronis diatas batas normal yang ditentukan. Normalnya <120mmHg untuk tekanan sistolik (tekanan saat jantung memompa darah)  dan < 80 mmHg untuk tekanan diastolik (tekanan saat jantung relaksasi, darah kembali ke jantung).
Kenapa disebut SILLENT KILLER?
Karena sering kali penderita hipertensi tidak menyadarinya dan tiba-tiba menyebabkan kematian.
B.      KLASIFIKASI HIPERTENSI
Klasifikasi
Sistolik (mmHg)
Diastolik (mmHg)
Normal
< 120
< 80
Prehipertensi
120-139
80-89
Hipertensi:
Tingkat 1
Tingkat 2


140-159
90-99
> 160
> 100
(Berdasar klasifikasi JNC 7 2003, untuk usia > 18 tahun)
Tekanan darah  >140/90 mmHg dapat merusak organ-organ vital tubuh, baik secara perlahan-lahan maupun secara akut. Maka untuk menjaga organ tubuh,pengontrolan tekanan darah mutlak dilakukan. Membiarkan tekanan darah tinggi tidak terkontrol dapat menurunkan harapan hidup seseorang.
C.      BAHAYA HIPERTENSI

1.      Jantung dan Pembuluh Darah
Hipertensi dapat mengakibatkan kerusakan dinding pembuluh darah arteri bagian dalam yang memicu terjadinya aterosklerosis (pengerasan dan penyempitan dinding arteri yang diakibatkan oleh timbunan lemak,kolesterol dan substansi lainnya yang bertambah seiring pertambahan usia). Bila aterosklerosis menyumbat pembuluh darah koroner yang memberi makan jantung, akan terjadi serangan jantung koroner yang sering berakhir dengan kematian.
2.      Otak
Pembuluh darah di otak mempunyai dinding yang lebih tipis dibandingkan pembuluh darah dalam tubuh. Jika tekanan darah terus tinggi dapat terjadi aneurisma (penggelembungan pembuluh darah) di otak, yang setiap saat dapat pecah akibat tekanan darah tinggi dan menyebabkan stroke perdarahan otak. Aterosklerosis pada pembuluh darah otak juga menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi rapuh. Tekanan darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan pecahnya dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan stroke.
3.      Ginjal
Tekanan darah yang tinggi dalam jangka lama dapat ,merusak ginjal sehingga memerlukan hemodialisa (cuci darah) seumur hidup.
4.      Mata
Dapat terjadi retinopati hipertensif yang menyebabkan kebutaan.
D.     PENYEBAB HIPERTENSI
Penyebab menurut jenis hipertensi:
1.      Hipertensi Primer/Esensial (mencakup 90-95% penderita): penyebabnya belum diketahui secara pasti.
2.      Hipertensi Sekunder: disebabkan oleh penyakit atau gangguan lain, misalnya gangguan kelenjar adrenal (anak ginjal), kelainan hormon, pemakaian obat tertentu (seperti Estrogen, obat-obatan steroid, dll).
E.       FAKTOR RISIKO HIPERTENSI
1.      Genetik
Hipertensi dapat diturunkan kepada generasinya, jadi apabila orang tua ada yang menderita hipertensi maka anaknya akan berisiko tinggi hipertensi.
2.      Obesitas
Pertambahan berat badan akan menambah pula beban tubuh untuk membagi aliran darah dan makanan. Akibatnya jantung harus memompa lebih keras dan tekanan darah ditingkatkan agar aliran darah dapat menjangkau seluruh tubuh. Apabila penambahan berat badan terjadi terus menerus maka lama kelamaan tekanan darah akan meningkat.
3.      Usia
Pertambahan usia membuat elastisitas pembuluh darah berkurang dan memicu aterosklerosis, yang akan menyempitkan pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.
4.      Kurang aktivitas fisik
Kurang gerak atau olahraga cenderung meningkatkan risiko aterosklerosis yang akan menyempitkan pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.
5.      Merokok
Nikotin dalam rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Karbon monoksida dalam asap rokok menyebabkan darah mengikat oksigen lebih sedikit sehingga jantung perlu memompa darah lebih kuat, hal ini menyebabkan tekanan darah akan meningkat.
6.      Minum alkohol
Minum alkohol secara berlebihan akan merusak dinding bagian dalam pembuluh darah,mempercepat aterosklerosis.
7.      Pola makan
Terlalu banyak mengonsumsi garam (natrium /sodium) dapat menyebabkan tubuh menahan cairan yang bisa meningkatkan tekanan darah.
Makan terlalu banyak kalori, lemak jenuh atau lemak trans dapat mempercepat terjadinya aterosklerosis.
8.      Stres
Stres akan meningkatkan hormon adrenalin yang memacu pompa jantung sehingga tekanan darah akan meningkat.
Stres kronis akan meningkatkan hormon kortisol dalam darah yang bersifat menahan cairan tubuh sehingga tekanan darah akan meningkat.
F.       PENGOBATAN HIPERTENSI
1.      Perubahan gaya hidup
Cara ini dapat menurunkan tekanan darah khususnya untuk tekanan darah >130/80mmHg, yang memiliki risiko penyakit kardiovaskuler yang rendah.
Langkah sederhana yang bisa dilakukan antara lain:
a.       Mengonsumsi makan sehat, rendah lemak dan seimbang. Misalnya; nasi merah, buah serta sayur.
b.       Mengurangi konsumsi garam hingga kurang dari satu sendok teh perhari.
c.       Aktif berolahraga
d.       Menurunkan berat badan
e.       Berhenti merokok
f.        Menghindari/mengurangi konsumsi minuman beralkohol
g.       Mengurangi konsumsi minuman kaya kafein, seperti: kopi atau cola
h.      Melakukan terapi relaksasi, misalnya; yoga atau meditasi
2.      Konsumsi obat anti hipertensi
Dalam beberapa kasus hipertensi pasien kadang perlu mengonsumsi obat-obatan seumur hidup, namun jika sudah terkendali diperbolehkan untuk menghentikan pengobatan. Pengobatan diperlukan apabila tekanan darah mencapai 140/90 mmHg.
Beberapa jenis obat yang umumnya diberikan, antara lain:
a.       Angiotensin-converting enzyme (ACE inhibitor)
b.       Calcium channel blockers
c.       Diuretik
d.       Beta-blockers
e.       Alpha-blockers
3.      Perawatan
Perawatan harus dilakukan apabila tekanan darah >160/100 mmHg
Seperti itulah ulasan tentang hipertensi yang saya pernah baca, semoga bermanfaat.
Referansi:

Lisman, Djony. 2014. Don’t Worry be Healthy. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.