Rabu, 23 Maret 2016

Skema dan interpretasi ukuran asosiasi proses terjadinya penyakit STROKE-TUGAS ONLINE 1 (Naomi R. Pambayun)

NAMA                                    : NAOMI RETNO PAMBAYUN
NIM                                        : 2015-31-305
JURUSAN/PEMINATAN      : KESEHATAN MASYARAKAT/MANAJEMEN RUMAH SAKIT
MATA KULIAH                     : EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR/SESI 13
DOSEN                                   : IRA MARTI AYU, S.KM., M.Epid.


TEORI/ PROSES TERJADINYA STROKE



 




Interpretasi ukuran asosiasi proses terjadinya penyakit STROKE:
1)      Hubungan Riwayat Hipertensi dengan Stroke
Apabila tekanan darah terus tinggi (tekanan darah sistolik  140 dan Diastolik  90 mmHg) à menimbulkan aterosklerosis arkus aorta maupun arteri servikoserebralà perubahan terjadi pada pembuluh darah serebral didalam jaringan otak à perdarahan atau infark otak àSTROKE.
ASOSIASI: OR=16,33. Jika OR > 1 maka Positif Asosiasi
INTERPRETASI: Orang yang memiliki riwayat hipertensi berisiko 16,33 kali untuk mengalami stroke dibandingkan dengan orang tanpa riwayat hipertensi.
2)      Hubungan Hiperkolesterolemia dengan Stroke
Kadar kolesterol meningkat à adanya penyakit jantung koroner menimbulkan à aterosklerosis (pengerasan dan penyempitan dinding arteri) à perdarahan atau infark otak àSTROKE.
ASOSIASI: OR=8,140. Jika OR > 1 maka Positif Asosiasi
INTERPRETASI: Orang yang memiliki hiperkolesterolemia berisiko 8,140 kali untuk mengalami stroke dibandingkan dengan orang yang tidak hiperkolesterolemia.
3)      Hubungan Diabetes Melitus dengan Stroke
Tingginya kadar gula darah dalam tubuh à peningkatan konsentrasi glokoprotein à penyaklit vaskuler dan  terbentuknya asam  laktat akibat metabolisme glukosa à infark meluas à merusak jaringan otak àSTROKE.
ASOSIASI: OR=5,35. Jika OR > 1 maka Positif Asosiasi
INTERPRETASI: Orang yang mengidapi penyakit diabetes melitus berisiko 5,35kali untuk mengalami stroke dibandingkan dengan orang yang tidak mengidap penyakit diabetes melitus.
4)      Hubungan Perilaku Merokok dengan Stroke
Merokok memicu produksi fibrinogen (faktor penggumpal darah) lebih banyak àaterosklerosis àperdarahan otak àSTROKE
ASOSIASI: OR=2,68. Jika OR > 1 maka Positif Asosiasi
INTERPRETASI: Orang yang merokok berisiko 5,35kali untuk mengalami stroke dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.


Sekian tugas Online saya ibu.. Terima kasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar