Rabu, 10 Februari 2016

a-KU


“Malam ini aku merasa mengantuk, namun mataku tak kunjung terpejam. Ada apa denganku??”, kata Lala dalam hati.
Dalam sisa energinya setelah beraktivitas seharian dan merasa sangat lelah. Bangun tidur tidak terlalu pagi, bergegas ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Mencuci beras lalu menaruhnya di dalam magic com andalannya.
Mengambil beberapa bak untuk mencuci baju. “Oh, ternyata lumayan juga baju kotor yang belum sempat ku cuci”, gumamnya. Lala mencuci bajunya di dalam kamar mandi dengan pintu terbuka agar ia tidak kepanasan, karena ada kipas angin yang di arahkan ke dalam kamar mandi dari kamarnya. Dan segera menjemurnya setelah selesai.
Didekat jemuran terdapat sapu, pel dan ember kecil. Dia berfikir sudah beberapa minggu kontrakannya belum dibersihkan. Ia mulai menyapu dari kamarnya yang berada diujung, ruang tengan, lalu kamar depan (kamar Tata, sahabat Lala). Usai menyapu, tentu saja Lala langsung bersemangat untuk mengepel kontrakan kecilnya.
Beberapa saat kemudian setelah Lala merasa semua ruangan telah lebih bersih, Tata yang telah membelikan lauk mengajaknya untuk makan terlebih dahulu. Selesai makan, segera saja ia mandi, untuk membersihkan diri. Dan tak terasa pagi telah berganti siang, terdengar suara adzan berkumandang. Waktunya beribadah untuk kami para muslim-muslimah/ukhti-ihwan.
Kebiasaan yang dilakukan adalah melihat tv, FTV dan beberapa sinema mereka gemari. Sebelumnya ada berita, dan tertarik untuk informasi mengenai teror bom. No comment lah, calm down gaes. Ga perlu takut lah, semua sudah ditentuin kog misal harus pergi sekarang ya udah terima aja. Tapi sempet mrinding juga liat korbannya, kasian.
Ok. Kembali ke rutinitas Lala hari ini. Asyik nonton tv ternyata udah sore aja. Lala dimintain tolong Bu Titi buat nganterin ke tempat saudaranya. Brangkat. Sebenernya dia masih takut bawa motor di keramaian suka kaget sendiri sama suka lupa jalan. Perjalanan pulang mereka berbincang akhirnya sampai lagi di kontrakan.
Sesampainya di kontrakan udah Gon (teman kuliah). Mengerjakan tugas bersama, membahas soal satu persatu dengan teliti. Selesai, lalu Lala mandi. Seusai mandi ia pergi bersama Tata untuk membeli bensin (pertamax, 2 botol 1500ml).
Tanpa diduga ternyata sudah pukul 23.00 WIB, waktunya untuk meraih mimpi (karena mimpi berawal dari tidur). Tapi belum pula terpejam mata ini, mengingat-ingat apa yang salah.
TERNYATA TADI SIANG MEMINUM SECANGKIR KOPI HITAM, tentu saja matanya tak mau terpejam. Piece... hihihi


*sekian dan terima kasih, salam naommiku*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar